tyrayudiz

MADRID – FC Barcelona baru saja menelan kekalahan pertamanya musim ini di Santiago Bernabeu, saat takluk 3-1 dari Real Madrid di laga bertajuk El Clasico. Namun entrenador Blaugrana, Luis Enrique melihat kekuatan timnya tak jauh berbeda dengan Madrid.

Eks pelatih Celta Vigo itu bahkan ingin anak-anak asuhnya mempelajari kekalahan tersebut untuk dijadikan pengalaman di masa yang akan datang. Enrique pun tak mengelak ketika timnya banyak diserang setelah gol pertama yang dicetak Neymar saat laga baru berjalan tiga menit.

"Kekalahan ini membuat jelas, bahwa mereka sebagus kami atau hari ini, lebih baik dan kami harus menyadarinya. Anda dapat menang atau terjadi seperti hari ini (kalah). Tidak banyak perbedaan di kedua tim. Kami memulainya dengan baik di babak pertama, namun ketika mencetak gol kami menderita," jelas Enrique kepada Terra Deportes, Minggu (26/10/2014).

Mantan pemain Barcelona di medio 1996-2004 ini bahkan yakin timnya dapat saja menggandakan keunggulan menjadi 2-0 saat masih memimpin via gol Neymar. Namun Barcelona tak dapat melakukannya karena Madrid tampil lebih efektif dan lebih baik, terutama melalui serangan balik.

"Kami dapat saja membuat kedudukan menjadi 2-0 namun saat itu terjadi jual beli serangan. Namun kami terlalu memaksakan dan kami dihukum, lawan lebih baik dan pantas mengalahkan kami," lanjutnya.

"Saya tidak berpikir kami menurun. Kami berhenti menciptakan peluang karena rival kami, gol kedua terjadi dari bola mati dan mereka memanfaatkannya. Gol ketiga dari kesalahan kami, kami dihukum dari serangan balik dan itu melukai kami," tuntasnya.