tyrayudiz

TURIN – Publik Anfield mulai diliputi keraguan soal talenta Mario Balotelli. Semenjak digaet dari AC Milan pada musim panas lalu, bomber yang dikenal bengal itu belum sekalipun membuka rekening golnya di Premier League.

Hal tersebut mengundang keprihatinan dan simpati dari Andrea Pirlo. Apalagi, mantan rekan setim Balo – sapaan Balotelli, di Milan dan tim nasional Italia itu, mulai merasa media Inggris sudah siap-siap menjadikannya obyek sorotan negatif.

"Perbedaan antara pemain lain dan Mario adalah, setiap aksi yang dilakukannya akan dicermati. Media tertarik padanya dan apapun yang dia lakukan akan jadi sorotan – di mana hal itu jarang terjadi atau malah tak pernah terjadi pada pmain lain," papar Pirlo.

"Bakatnya tak diragukan lagi. Saya pernah bermain bersamanya dan saya tahu betapa bagusnya dia dan betapa potensialnya dia. Merupakan pekerjaan pelatih Liverpool (Brendan Rodgers) untuk menanganinya dengan cara yang tepat," lanjutnya.

Andai Rodgers tak juga bisa "menangkap" apa yang dimaksud Pirlo, playmaker gaek Juventus itu bersedia memberi setidaknya tiga tips. Rodgers disarankan Pirlo untuk bisa menyayangi, mengarahkan dan memberi kepercayaan pada Balo.

"Dia harus dicintai, dia butuh arahan, tapi yang terpenting adalah, dia harus tahu bahwa pelatih yakin padanya," imbuh Pirlo kepada Daily Mail, Selasa (28/10/2014).

"Jika dia (Rodgers) menghabiskan waktu sedikit lebih banyak dengan Mario – saya tahu dia masih bisa berkembang dan menjadi pemain hebat buat Liverpool," tutup pemain yang punya julukan Metronome, Il Professore dan Mozart itu.